Memenuhi janji merupakan syarat asasi bagi keberadaan iman dalam hati
seorang hamba, sebagaimana disinggung dalam firman Allah mengenai sifat
orang-orang mukmin, ''Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah yang
(dipikulnya) dan janjinya.'' (QS al-Israa': 34).
Dalam ayat lain,
''Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan
janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpahmu itu, sesudah meneguhkannya,
sedangkan kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap
sumpah-sumpahmu itu) ....'' (QS An Nahl: 91).
Dari dua ayat di atas,
hendaknya kita menunaikan amanah dan menepati janji agar kita menjadi
kaum mukminin sejati. Ingatlah akan firman Allah SWT, ''(Yaitu)
orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu
teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk
menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah
orang-orang yang merugi.'' (QS Al-Baqarah: 27).
amanah harus dijalankan. apapun kondisi kita, siap atau tidak siap. dan memang ada yang dikorbankan, yakni keinginan/kondisi mental pribadi kita. yang dimana, kita beranggapan sama sekali tidak siap dalam memikul amanah yang diberikan. tapi apa boleh buat, jamaah lebih penting karena menyangkut kepentingan umat daripada keinginan pribadi yang mungkin berdampak bagi diri sendiri.
-dalam kondisi memikirkan amanah yang tidak pernah terpikir sebelumnya-
semoga senantiasa dikuatkan aamiin
april 10, 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar