Selasa, 30 Juli 2013

jaga hati

01. seharusnya, ikhwan-akhwat itu hidupnya terpisah satu dan lain | maka sepantasnya tak ada interaksi yang tiada keperluan

02. bila telah putuskan untuk jaga kesucian hendaklah berserius diri | jangan barengi lagi dengan noktah yg dapat hitamkan hati

03. menyenangkan memang dengan lawan jenis bisa bersenda gurau | tanpa sadar keringlah iman laksana kerontang musim kemarau

04. pengakuan lisanmu bahwa engkau aktivis dakwah | namun lekat pandanganmu memandang si kerudung merah

05. engkau kumandangkan bahwa pacaran itu maksiat | sementara kata demi kata beracun terselip dibalik sms yg kau surat

06. pembelaan dirimu, ini "cuma" koordinasi, ini "cuma" pengingat taat | hatimu yang tadinya murni kini mulai berkarat

07. dia berkerudung dan berjilbab, bukan berarti halal engkau melihatnya | menatapnya bukan cara hormati kemuliannya

08. kau katakan ini bukan pacaran, tapi jelas lebih dari sekedar teman | dusta, dusta, dan dusta kau topengkan alasan

09. godaan dibalik kata-kata engkau semat, dengan setan lisan kau sarat | bekelindan dengan maksiat, bersama setan kelak ditamat

10. "uhibbuka fillah" dengan entengnya terucap, bagimu itu praktekkan sabda nabi | disitu setan menyesap, sekali lagi dosa diulangi

11. maksiat bertopeng dakwah | setan takkan pernah berhenti menggoda bahkan aktivis masjid muslim-muslimah

12. bila hendak jaga kesucian diri, mengapa tidak sesuci mungkin? | menampik setiap interaksi yang tak ada perlu itu penting

13. menjadi aktivis Islam berarti menjadi buku terbuka yang siap dibaca dan ditiru | bukan menunjukkan yang keliru

14. menjadi pengemban dakwah berarti harus lebih menjaga diri, bahkan dari fitnah yang bakal menerpa | amal dan kata beriring serta

15. tundukkan pandangan lebih utama, tahan interaksi tak perlu adl sikap terhormat | tak melembut-lembutkan suara, tentu lebih selamat

16. kalaulah Rasul pikir interaksi ikhwan-akhwat penting, tentu Islam takkan batasi pergaulan | tapi Islam utamakan pencegahan

17. agar tak terbayang paras yang bagimu belum halal | karenanya riya akan bayangi amal dan jadikannya amal yang batal

18. agar selamat dirimu dari zina hati dan mata | agar dakwahmu tertuju lurus pada Allah semata

19. hanya mengingatkanmu teman | bagiku engkau pengemban dakwah lebih utama dari yang lain | tentu cinta kami lebih bagi kalian

20. bagi kami, kalianlah etalase Islam | dan kami takan relakan kalian jadi bulan-bulanan musuh yang tak sukakan Islam

21. bersabar sebentar takkan matikan cinta | ia justru akan arahkan rasa | agar tak ada pilu redam di depan masa | istiqamah ya

from wall Ustadz Felix Siauw

Senin, 29 Juli 2013

Syahduhnya...... Jihad fi Sabilillah

Maafkan Aku Syuhada....! Ketika Syuhada Mesir itu Tersenyum

| By: Ust. Abu Ridho


Ketika butir-butir peluru menembus dadamu dan darah sucimu mengalir ke muara keabadian... 

Malaikat menerbangkan ruhmu ke arasy tanpa batas... 

Kau guratkan senyum di wajahmu yg sublim... 

Yang tak sepenuhnya dimengerti oleh orang-orang bebal... 

Yang hatinya terus diharu-biru pesona dunia... 

Langit pun bergetar kerinduan menyambutmu... 

Dan di atas sana berjuta Malaikat melintas, merendahkan sayap2nya yang putih berkilauan dalam khidmat kesunyian... 

Melantunkan zikir dalam desah keharuan tak terperi... 

Menabur aroma kesturi, harum surgawi... 

Sementara aku di sini hanya duduk termangu... 

Dalam pangkuan setan yang terus membuai angan-angan agar tetap merajut mimpi, meraih maghfirah dalam dengkurku yang biadab, justru di malam-malam yang nilainya seribu bulan... 

Maafkan aku syuhada... 

Kami terlalu naif untuk disebut sebagai muslim... 

Sejatinya senyummu sebuah pesan yang menusuk hatiku paling dalam... 

Sekali lagi maafkan aku yang terlalu bebal untuk menangkap pesanmu...
 
 
 
 
 
 
 
 
Dakwah ikhwan menjadi tumpuan harapan, bahkan barangkali merupakan harapan tersisa dijiwa orang-orang yng berghirah tinggi terhadap negri ini. dan ini Mesir terdapat perasasan islami yang kuat pengaruhnya dalam menjalankan roda semua urusan umum Mesir. Tanpa dikethui masyarakat bhwa generasi muda yang tawadhu' ini dan bersembunyi di (ruang kecil) empat dinding, merupakan cikal bakal revolusi spiritual baru dijiwa rakyat Mesir
(buku majmu'aturrasail jilid 4)

PRAY FOR EGYPT

Senin, 22 Juli 2013

Ramadhan kali ini, berharap dan terus menerus dalam pengharapan untuk mendapatkan yang terbaik di tahun ini.. di setiap sholat, di setiap tilawah-tilawah dan di setiap doa sholat wajib maupun sunnah. selalu kuucapkan dan kuselipkan pengharapan itu semoga bisa terlaksana tahun ini..
Ramadhan Mubarok, banyak harapan yang kuukir disana.. bismillah Hanya Engkau Yang Tahu
aku hanya bisa berikhtiar dan berdoa tiada henti.


“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan. Mengikhlaskan semuanya."
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman yang tulus.

Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu datang. Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
tere liye
 

Jumat, 19 Juli 2013

MY SWEET FAM'S

My grandma (suminten alm)
Syamsul Hadi my father
yuliati my mom













Muh. Sukma Surya Damaring Alam
esti paramitha

















Mayang Trusta Wanudya Palupi
Tantri Sun Estuning Dasih

Jumat, 12 Juli 2013

Al mautu fi sabilillah asma amanina

Doa adalah sebaik-baik senjata
Dakwah yang kita seru adalah sebaik-baik peluru
Dan darah kita yang tertumpah 
kan bangkitkan umat dari tidurnya yang panjang

Kami tak pernah membanggakan jumlah kader, tetapi kami yakin dengan pertolongan Allah. Bahwa kader-kader yang senantiasa beribadah dengan ikhlas kepada Allah, yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan qiyamullail, dzikir, tilawah, dan berbagai ibadah sunnah akan mengetuk pertolongan Allah. Dan biarlah dunia tahu, inilah Jum’at Az Zahf. 

“mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan tipu daya mereka, tetapi Allah justru menyempurnakan cahayaNya, walau orang-orang kafir membencinya” (QS. Ash Shaf : 8).

Kami masih yakin nurani mereka masih berkata, “tidak mungkin bagi tentara yang matanya berjaga di jalan Allah akan membunuh orang-orang yang matanya menangis karena takut kepada Allah.” Namun, jika “Tragedi Subuh Berdarah” terulang dalam skala yang lebih besar, sesungguhnya kami telah siap. Sejak awal slogan kelima kami adalah “Al mautu fi sabilillah asma amanina” mati di jalan Allah adalah cita kami tertinggi. Syahid adalah sebuah karunia Allah yang senantiasa kami nanti. 

*sepenggal kutipan  Surat Jawaban Imajiner Ikhwanul Muslimin kepada Al Qaida
http://www.bersamadakwah.com/2013/07/surat-jawaban-imajiner-ikhwanul.html

Kamis, 11 Juli 2013

Fakta-Fakta Menakjubkan Para Demonstran Pro Mursi

luar biasa, para demonstran pro Mursi di Mesir tak hny melakukan aksi damai dgn santun tp juga selalu menjaga nilai2 keimanan spt: tilawah, shalat jama'ah dan tahajud. Allaahu Akbar!

Demonstran pro Morsi selalu menjaga sholat 5 waktu berjamaah

Karena tidak cukup tempat, mereka tetap sholat walau di DI ATAS POHON KORMA

Tidak hanya sholat 5 waktu, mereka juga tahajjud berjamaah. AllahuAkbar!

Disaat demonstrasi, mereka juga tidak lupa tilawah, Subhanallah

Mereka siap mati membela syariah bahkan membawa kain kafan dan memakainya
http://muslimina.blogspot.com/2013/07/fakta-fakta-menakjubkan-para-demonstran.html


subhanallah,, ketika kezaliman dibalas dengan ketakwaan...

Selasa, 09 Juli 2013

realita yang indaah..

     tadi malam melihat suatu realita sebuah keluarga, yang dimana ada ayah, ibu dan 2 anaknya sedang berjualan balon dipinggir jalan. diakhiri jam 10 malam, mereka menutup barang dagangannya untuk bergegas pulang. dimasukkannya barang dagangannya itu di karung yang sangat besar, semua saling membantu berkemas-kemas tak terkecuali sang anak yang masih kecil-kecil juga turut membantu. dengan berkendara motor mereka melakukan perjalanan, sang ibu duduk dibelakang sambil membawa karung besar tersebut.
     yang aku tangkap dari pemandangan itu, sebuah kebahagiaan keluarga yang tak ternilai secara materi. peran semua keluarga terlihat disana, tanpa ada rasa egois. meskipun berjualan balon, mereka tampak bahagia semua ditanggung bersama. sang ayah dan ibu tetap senyum  tanpa ada wajah capek dan mengeluh sedikit pun. sang anak dengan riangnya membatu orang tuanya, tanpa ada tangis kebosanan.

 jika sudah ada suatu komitmen untuk bersama. apapun yang terjadi, baik susah ataupun senang semua pasti dapat terlewati dengan penuh kepercayaan dan kesabaran. saling membangun dan menyemangati, tidak melihat dari segi banyaknya materi. semua peran akan didapatkan dan dilaksanakan dengan indahnya dalam kesederhanaan.rum

Rabu, 03 Juli 2013

damaiiiiii


Sangat Damaiiiiii,, ketika melihat pemandangan2 ini





 Maha Besar Allah atas segala ciptaanNya

Selasa, 02 Juli 2013

belajar dari Khadijah dan Rosululloh saw


ikhwahfillah,,. yukk ..belajar dari kisah khadijah dan rosululloh hmm terutama terkait masalah hatii..eaaa

      yang perlu kita ketahui sebelumnya yakni, khodijah adalah istri pertama rosululloh, sayangnya beliau meninggal setelah rosululloh dipuncak kenabian. bahkan saat khadijah sudah tidak ada  disisinya sekalipun, cinta rosululloh kepada beliau terus mengalir tiada henti. cinta suci itu terus mengalir deras tanpa ada yang bisa membendungnya. cinta sejati itu membuahkan kesetiaan abadi. Kesetiaan yang mampu membuat Ummul Mukminin Aisyah cemburu berat. Putri Abu Bakar itu berkata "aku tidak pernah cemburu kepada seseorang dari para istri Nabi seperti cemburuku kepada Khadijah, padahal aku belum ernah melihatnya sama sekali." Nabi sering sekali menyebut namanya. Bila beliau menyembelih kambing, beliau memotong-motongnya menjadi beberapa potong lalu memberikannya kepada teman-teman Khadijah. Maka terkadang aku berkata kepada Rosululloh, Seakan didunia ini tidak ada wanita selain Khadijah!''
    mungkin dari kita banyak yang bertanya-tanya ," Apa yang membuat posisi Khadijah didalam hati Rosululloh tak tergantikan?" Hal itu disebabkan karena keimanan Rosululloh dan Kadijah kepada Dzat Yang Maha Pengasih begitu dalam, ibadah merekan yang begitu khusyu' dan dakwah mereka yang amat indah. ketiga faktor itulah yang kemudian membuat Allah menurunkan AnugerahNya berupa cinta sejati.
    cinta sejati ada didalam hati manusia. Dan Allah adalah satu-satunya pemilik kunci seluruh hati manusia. Sehingga kalau kita ingin merengkuh cinta sejati seseorang, maka kita harus mesra dengan Allah, Dzat pemilik cinta. 
Semoga senantiasa dapat belajar dari kisah Khadijah dan Rosululloh.. cinta yang Agung dalam selimut pengabdian kepada Allah, Dzat Yang Maha Pengasih. aamiin

* mengutip taujih dari ustd.Hamy