Berteman dengan Kesepian

Selepas lulus dari Brawijaya sekaligus melepas kepergianku dari Malang untuk pulang kekampung halamanku. terbesit dalam hati, sambil memandangi foto-fotoku sewaktu beramanah dikampus dulu. seolah-olah aku belum sanggup untuk melepas semua kenangan yang sudah 5 tahun aku jalani. terutama ketika aku beramanah di  psdm eksekutif mahasiswa selama 2 tahun kepengurusan. sudah tidak ada alasan lagi aku untuk bertahan dimalang, dengan status yang bukan lagi mahasiswa.

mengulang kenangan aku dulu sewaktu di EM, benar-benar suatu amanah yang membutuhkan suatu keistiqomahan dan kesabaran terutama menghadapi temen-temen dari eksternal. pihak birokrat pun sudah menjadi hal lumrah untuk sering bertemu dan mengadakan rapat dengan mereka. agenda-agenda besar dengan dana puluhan juta rupiah, juga menjadi hal yang sangat wajar.

point terbesar dalam amanahku ini yakni ketika aku harus bertempur dengan amanah akademiku. skripsi yang belum sama sekali aku jamah, dan ortu yang selalu dan selalu menggebu gebu mengingatkan aku untuk lulus . berat memang, posisiku saat itu. dan permasalahan besar d EM terjadi pada waktu itu juga,. semua aku jalani dengan suatu kekomitmenan. aku tidak memandang diriku. aku memandang staf-stafku yang akan menjadi penerusku selanjutnya.

dan sekarang, setelah aku mutasi. aku sangat merindukann hal-hal yang aku lakukan di malang dulu. semua orang-orang nya, semua kegiatan-kegiatannya. kebersamaan, canda tawa yang lepas dan perjuangan tentunya. tidak ada kata-kata yang dapat melukiskan semua itu, kecuali perasaan yang sudah mengakar hebat dalam hati. aku tahu dan aku sadar, sudah tidak waktunya untuk memikirkan itu semua. mulai saat ini, perjalananku yang baru akan dimulai. menatap esok aku tidak tahu entah apa yang terjadi. tetapi yang harus aku pahami, itu sebagai hal yang baru dan aku nikmati mulai detik ini. 

Thanks a lot for All EM UB 2010 dan 2011

Jan 12, 2012